LAGU INDONESIA RAYA DAN LAGU DAERAH


Lagu Indonesia Raya diciptakan WR Supratman dan diperdengarkan pertama kali pada saat sumpah pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 dengan menggunakan biola. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh surat kabar “Sin Po” pada edisi bulan November 1928.

Lagu Wajib Nasional diantaranya adalah: Bagimu Negri (cipt: R. Kusbini); bangun Pemuda Pemudi (cipt: A. Simanjutak); Bendera Merah Putih (Ibu Soed); Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed); Dari Sabang Sampai Merauke (R. Soerardjo); Garuda Pancasila (Sudharnoto); Gugur Bunga (Ismail Marzuki); Halo-halo Bandung  (Ismail Marzuki); Hari Merdeka (Husein Mutahar); Hymne Guru (Sartono); Ibu Kita Kartini (WR. Supratman); Ibu Pertiwi (Ismail Marzuki); Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki); Maju Tak Gentar (C. Simanjutak); Mengheningkan Cipta (Truno Prawit); Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki); Satu Nusa Satu Bangsa (L. Manik); Syukur (Husein Mutahar);


Lagu daerah Nusantara. Untuk Jawa Tengah diantaranya adalah: gambang Suling, Gundul Pacul, Ilir-Ilir, Jamuran, Jaranan. Untuk daerah lain semisal Manuk Dadali, Tokecang, Bubuy Bulan, Es Lilin (Jabar), Cublak-Cublak Suweng, Tanduk Majeng (Jatim), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Anak Kambing Saya (NTT), Angin Mamiri (Sulsel), Apuse (Papua), Bungong Jeumpa (Aceh), Butet (Sumut), Cik-Cik Periuk (Kalbar), Goro-Goro Ne (Maluku), InjitInjit Semut (Jambi), Jali-Jali, Kicir-kicir (Jakarta), Kampuang Nan Jauh Di Mato (Sumbar), Suwe Ora Jamu (Yogyakarta).